Kamis, 11 Maret 2010

UKDI (Untukmu Kawanku Dokter se-Indonesia)

UKDI???? pasti bagi sebagian besar, atau malah seluruhnya, dokter yang baru lulus alias baru di-sumpah-in, hehe, merupakan momok yang menakutkan. Dengan kata lain, UKDI seperti ujian SIM bagi para bikers. Jika lulus UKDI, maka bisa mendapatkan lisensi menyuntik, seandainya gagal, masih bisa mengulang.

UKDI sendiri bukanlah kependekan seperti judul postingan ini, seperti di atas. UKDI adalah Uji Kompetensi Dokter Indonesia.

Sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, setiap dokter harus melampirkan sertifikat kompetensi sebagai salah satu syarat untuk mengurus registrasi di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Kewajiban itu juga harus dipenuhi oleh dokter yang baru lulus dari FK/ PSPD. Sertifikat kompetensi dokter umum diperoleh melalui uji kompetensi yang diatur oleh Kolegium Dokter Indonesia (KDI).

Uji kompetensi dapat dilakukan melalui berbagai cara diantaranya ujian tulis, portofolio, OSCE. Untuk sertifikasi dokter lulusan baru FK/ PSPD maka Komite Bersama menyepakati bentuk uji kompetensi melalui ujian tulis.


Nah, tujuan UKDI sendiri adalah untuk memberikan informasi berkenaan kompetensi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap dari para lulusan dokter umum secara komprehensif kepada pemegang kewenangan dalam pemberian sertifikat kompetensi senagai bagian dari persyaratan registrasi, untuk kemudian seorang dokter dapat mengurus pengajuan surai ijin praktik (SIP) alias lisensi menyuntik, he.


Kemudian, apa sih yang diujikan dalam UKDI sendiri? Berikut garis besarnya:


1. Tinjauan 1

a. Ketrampilan dasar klinis (10 – 20%)

b. Aplikasi biomedis, behaviour, clinical, &epidemiologi pada kedokteran keluarga (40 – 60%)

c. Komunikasi efektif (10 – 20%)

d. Manajemen masalah kesehatan primer (10 – 20%)

e. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi (2 – 5%)

f. Profesionalisme, moral, dan etika praktik kedokteran (5 – 10%)

g. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal (5 – 10%)

2. Tinjaun 2

a. Kognitif (20 –40%)

b. Procedural knowledge (20 – 40%)

c. Konatif (20 – 40%)

3. Tinjauan 3

a. Recall (5 – 10%)

b. Reasoning (90 – 95%)

4. Tinajuan 4 : Proses Normal dan Patologi

a. Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi (15 – 25%)

b. Kalainan genetic dan congenital (15 – 25%)

c. Penyakit infeksi dan Imunologi (15 – 25%)

d. Penyakit Neoplasma (15 – 25%)

e. Penyakit akibat trauma dan kecelakaan (15 – 25%)

5. Tinjauan 5 : Organ dan Sistem

a. Saraf dan perilaku (Neurobehaviour) (5 – 15%)

b. Kepala dan leher (5 – 15%)

c. Endokrin dan metabolisme (5 – 15%)

d. Gastrointestinal, hepatobilier, pancreas (5 – 15%)

e. Saluran Pernafasan (5 – 15%)

f. Urogenital (5 – 15%)

g. Cardiovascular dan system limfatik (5 – 15%)

h. Darah dan system kekebalan tubuh (5 – 15%)

i. Kulit, otot, tulang, dan jaringan lunak (5 – 15%)

j. Reproduksi (5 – 15%)

6. Tinjauan 6

a. Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit (20 – 30%)

b. Penapisan/ Diagnosis (20 – 30%)

c. Manajemen/ Terapi (20 – 30%)

d. Rehabilitasi (20 – 30%)

7. Tinjauan 7

a. Individu (20 – 40%)

b. Keluarga (20 – 40%)

c. Masyarakat (20 – 40%)


Nah, semakin bingung kan??? Coba kita liat contoh soalnya:


Seorang wanita berusia 32 tahun menderita dibetes mellitus tipe 1 mengalami gagal ginjal progresif dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Dialisis belum dilakukan. Pemeriksaan fisik tidak didapatkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratirium didapatkan hemoglobin =9 g/dl, hematokrit=28%, dan MCV= 94µm3. Hapusan darah menunjukkan sel-sel eritrosit normositer dan normokromatik. Manakah jawaban di bawah ini yang paling mungkin sebagai penyebab kondisi pasien tersebut?


A. Perdarahan akut

B. Leukimia limfositik kronik

C. Anemia Sideroblast

D. Defisiensi erythropoietin

E. Defisiensi enzim eritrosit


(klo tau jawabannya segera jawab!!, he)


"Trus, denger-denger untuk tahun 2012, bukan kiamat loh, UKDI dilaksanakan sebelum sumpah dokter. Wuits, tambah sip aj. Yah begitulah, roda perubahan sistem terus berputar, demi kebaikan bersama. Dengan begitu, diharapkan kualitas dokter-dokter Indonesia semakin berkualitas dan tidak kalah dengan dokter negara asing yang mulai ekspan ke Indonesia".


Hope better lah. ^_^


Buat yang ingin contoh soal-soal UKDI, silakan klik (masih sedikit)


SOALSOAL








Tidak ada komentar:

Posting Komentar