Jumat, 16 April 2010

Apesnya Kami!

Bagaimana jadinya jika maling melakukan aksinya (mencuri) untuk pertama kalinya? Bagaimana perasaannya? Apakah berhasil pada tugas pertamanya? Jika rencana dibuat dengan baik, pasti hasilnya memuaskan. tapi tidak dengan dua maling berikut:

 Sukro dan Pandi sedang ngabuburit bareng. Mereka berkeliling komplek perumahan dengan motor Sukro. Mereka tampak bahagia (motor Sukro baru sih, baru nyolong maksudnya)


 Tiba-tiba di tengah perjalanan, pandangan Sukro langsung tertuju pada rumah mewah milik Mbok Sintho di komplek itu. Langsung menyuruh pandi untuk menghentikan laju motor. "Stop, stop Pan!"


"Kenapa Kro?" tanya Pandi. Langsung Sukro berbisik pada Pandi. &*%$$^%&^&*&*(###%. "Gimana?" tanya Sukro. "Okelah!" jawab Pandi (sebenarnya apa sih yang mereka rencanakan?)


"Awasi Kro...... Jangan sampai ada yang liat!" kata Pandi sambil utak-utik gerbang rumah mewah Mbok Sintho. (dah diduga, ternyata mereka mau melakukan kejahatan besar di rumah mewah tersebut)


Hlep hya..... Akhirnya mereka berhasil memasuki halaman rumah mewah Mbok Sintho. Mereka mengendap-endap layaknya pencuri yang sedang beraksi. Sangat hati-hati. Bahkan semut pun tidak boleh terbangun dengan suara langkah kaki mereka. "Sssssttttt!" 
(gaya jalan Sukro begitu mengagumkan, wkwkwkwkk)


Mereka akhirnya sampai di semak belukar yang ada di halaman rumah mewah Mbok Sintho dan bersembunyi di sana. Pandi kemudian melihat lingkungan sekitar. "Aman, Kro!" kata Pandi.


"Ah gag percaya, coba kulihat" timpal Sukro. "Oke sip aman Gan!" kata Sukro. Akhirnya mereka melaksanakan aksinya..............$%*&*(^&%$@%^&*(*(@&^^&*


"Arrrggghhhhhh" Mereka mencoba membuka jendela dengan tangan kosong. Dan gagal. Mereka mencoba lagi. "Urrrrrgggghhhhh". Dan gagal lagi.


"Gimana Kro?" tanya Pandi. "Kayaknya pintu ini dikunci deh. Coba yang lain!" jawab Sukro. 
(Yaiyalah dikunci!)


Dan akhirnya mereka mencoba cara lain untuk memasuki rumah mewah Mbok Sintho. Mereka akhirnya mencoba melalui pintu utama. "Sssstttt, Kro hati-hati" bisik Pandi. "Coba aku awasi halaman......... Oke, aman Gan!" hardik Sukro.


Akhirnya Pandi mencoba utak-atik pintu utama rumah mewah Mbok Sintho...&^%$$%^&*(@*&^@$@$()($)_^&#$#$@^%&*(*. "Ah tampaknya gagal" Sukro menyerah.


Dan ternya ta gagal lagi. Akhirnya mereka melirik motor yang diparkir di depan garasi.... Pandi sekali lagi mengutak-utik kunci motor...*(^&$#@&*(#)_@_)@$*@&$(@)($)@(*$&*... "Ah gagal lagi" kata Pandi. "Gimana nih?" tanya Sukro dengan gemaz. "Aha! Ini kesempatan terakhir kita!" sahut Pandi.


Apa yang akan mereka lakukan selanjutnya???? Oh ternyata mereka mencoba membuka pintu samping garasi. "Kro, ini kesempatan kita yang terakhir dalam tugas mulia ini. Semoga berhasil. Mari kita berdoa menurut keyakinan masing-masin, berdoa mulai!" (*TR%^R$%^%&&(#%@#*@)(@(, . "Selesai" kata Pandi. "Bismillah!" Pandi pun mengutak-atik pintu samping garasi dari rumah mewah Mbok Sintho._)()&^$$#%^&*(*(*&^%^&&*(


'Klik'............ "Yes!" teriak Pandi. Akhirnya mereka girang bukan kepalang karena pintu samping garasi dari rumah mewah Mbok Sintho berhasil mereka buka. "Hore.... Yip yip hura-hura!" Teriak Sukro.
Tapi..........................


Tiba-tiba Mbok Sintho, sang pemilik rumah mewah yang mau pergi arisan, muncul dari dalam rumah. Mbok Sintho pun berteriak "Aaaaaaaaaaaaaaaaa". Karena Sukro dan Pandi juga kaget, mereka pun ikut-ikutan teriak "Oooooooooooooooo"


Mbok Sintho pun mengambil pemukul kasur di sampingnya, lalu memukul Sukro dan Pandi tanpa ampun sedikit pun............ #$$$)_&@#$%^&*()^%$##$^&*(*&^%$$%^&*

Itulah kisah maling yang gagal dalam tugas mulia mereka.......... Semoga bisa menjadi hikmah bagi kita semuanya, terutama buat Sukro dan Pandi agar dalam menjalankan aksinya membawa peralatan maling yang memadai........

Pemeran:
  1. Sukron Nanda sbg Sukro "Maling Cilik"
  2. Fandi Wahyu sbg Pandi "Maling Dewasa"
  3. Dyah Ayu Shinta sbg Mbok Sintho "Sang Pemilik Rumah Mewah"
Pengambil gambar: M. Noor.

FIN



1 komentar: